Sabtu, 17 Juli 2010

Manfaat Pembelajaran E-Learning di Perguruan Tonggi

1. Meningkatkan kualitas  interaksi dalam proses pembelajaran.
          E-learning dapat meningkatkan kadar interaksi pembelajaran, baik antara mahasiswa  dengan Dosen, antara sesama mahasiswa, maupun antara mahasiswa   dengan bahan belajar (enhance interactivity).
2. FleksibilitasTempat dan Waktu
         Jika pembelajaran konvensional di kelas mengharuskan mahasiswa untuk hadir, maka dengan e-learning memberikan fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat, kapan dan dimanapun untuk mengakses pelajaran.
 
3. Menjangkau peserta didik dalam cakupan geografis yang luas.
          Siapa saja, dimana saja, dan kapan saja, seseorang dapat belajar. Interaksi dengan sumber belajar dilakukan melalui internet.
4. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran.
          Penyempurnaan  materi dan bahan belajar sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuannya dapat dilakukan secara periodik dan mudah. Di samping itu,penyempurnaan metode penyajian materi pembelajaran dapat pula dilakukan, baik yang didasarkan atas umpan balik dari mahasiswa maupun atas hasil penilaian dosen selaku penanggungjawab atau pembina materi pembelajaran itu sendiri.
5. Independent Learning
          E-learning memberikan kesempatan kepada mahasiswa  untuk memegang kendali atas kesuksesan belajar masing-masing, artinya mahasiswa diberi kebebasan untuk menentukan kapan akan mulai, kapan akan menyelesaikan, dan bagian mana dalam satu buku  yang ingin dipelajarinya terlebih dulu. Ia bisa mulai dari topik-topik ataupun halaman yang menarik minatnya terlebih dulu, ataupun bisa melewati saja bagian yang ia anggap sudah ia kuasai. Jika ia mengalami kesulitan untuk memahami suatu bagian, ia bisa mengulang-ulang lagi sampai ia merasa mampu memahami. Seandainya, setelah diulang masih ada hal yang belum ia pahami, mahasiswa dapat menghubungi dosen pengambpu, melalui email atau ikut discussion interaktif melalui web pembelajaran e-learning.
 
6. Menghemat biaya
          Secara finansial, biaya yang bisa dihemat, antara lain biaya transportasi ke tempat belajar dan akomodasi selama belajar (terutama jika tempat belajar berada di kota lain dan negara lain), biaya administrasi pengelolaan (misalnya: biaya gaji dan tunjangan selama pelatihan, biaya instruktur dan tenaga administrasi pengelola pelatihan, makanan selama pelatihan), penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar (misalnya: penyewaan ataupun penyediaan kelas, kursi, papan tulis, LCD player, OHP).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar